Artikel Vitamin B12

                                           web.unusa 


                                          Vitamin B12 

Apa yang di maksud vitamin B12?
Vitamin B12 merupakan jenis vitamin yang bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut, hingga mengoptimalkan fungsi saraf. 
Vitamin B12 bisa kamu temukan dalam banyak makanan, seperti daging, seafood dan susu. Namun, vitamin ini juga tersedia dalam bentuk suplementasi. 
Untuk suplementasi sendiri, vitamin ini tersedia dalam bentuk tablet, tablet kunyah, tablet larut, kapsul lunak, sirup dan cairan suntik. 

Penggunaan vitamin B12
Vitamin ini umumnya aman dikonsumsi untuk mayoritas orang. Namun, kamu perlu memberi tahu dokter apabila alergi terhadap vitamin ini. Hal lain yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsinya, yaitu:
▪︎Jangan mengonsumsinya apabila kamu mengidap penyakit Leber karena berpotensi merusak saraf mata hingga menyebabkan kebutaan. 
▪︎Kamu juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya apabila alergi atau sensitif terhadap kobalt dan kobalamin.
▪︎Kamu juga perlu memberi tahu dokter jika mengidap gangguan ginjal, penyakit jantung, stroke, diabetes, asam urat dan kelainan darah, seperti hemofilia.

Manfaat Vitamin B12
Manfaat vitamin B12 berperan besar dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari otak, saraf, dan sel darah. Selain untuk menjaga kesehatan, suplementasi juga kerap diberikan untuk menangani kekurangan vitamin B12.

Dosis Vitamin B12 
Pemberian dosis bisa berbeda-beda tiap pasien. Tergantung pada usia, kondisi kesehatan dan respon terhadap obat.
Berikut pemberian dosis secara umum berdasarkan kondisinya: 
1.Kekurangan vitamin B12
●Dewasa: 25–2000 mikrogram per hari.
▪︎Anak-anak: 0,5–3 mikrogram per hari.
2. Anemia pernisiosa
●Dewasa: 2.000 mikrogram per hari
▪︎Anak-anak: 1.000 mikrogram per hari atau setiap 2 minggu sekali
3. Anemia megaloblastik
●Dewasa: 50–150 mikrogram per hari.

Efek Samping dan Bahaya Vitamin B12
Suplemen vitamin B12 oral atau yang diminum jarang menimbulkan efek samping jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan aturan pakai pada kemasan. Pada beberapa orang, suplemen vitamin B12 bisa menyebabkan efek samping diare dan rasa tidak nyaman di lambung.
Sementara itu, penggunaan suntik vitamin B12 dapat menyebabkan efek samping berupa:

●Mual dan muntah
○Pusing
●Sakit kepala
○Ruam ringan dan gatal pada kulit
●Diare
○Kesemutan di tangan dan kaki
●Lelah atau lemas
Beri tahu dokter jika efek samping yang muncul tidak kunjung hilang atau justru makin berat. Segera lapor dokter bila setelah menggunakan suntik vitamin B12 muncul reaksi alergi atau efek samping yang lebih serius, seperti:
Rendahnya kadar kalium, yang gejalanya bisa berupa sembelit, gangguan irama jantung, kram di betis atau kaki, jantung berdebar, kesemutan atau mati rasa, mudah haus, dan sering buang air kecil
Gejala gangguan jantung, seperti sesak napas, bengkak di berbagai bagian tubuh, dan berat badan meningkat cepat
Gejala gangguan paru-paru, seperti dada terasa nyeri saat bernapas, sesak napas saat berbaring, mengi atau bengek, atau batuk disertai lendir yang berbusa.


Web.unusa:unusa
Web.fkes unusa : fkes.unusa